KH Abdul hamid Lahir tahun 1333 H , ing Desa Sumber Girang, Lasem, Rembang, Jawa Tengah. Sedo 25 Desember 1985. Sekolah: Pesantren Talangsari, Jember; Pesantren Kasingan, Rembang, Jateng; Pesantren Termas, Pacitan, Jatim. Pengabdian: pengasuh Pesantren Salafiyah, Pasuruan. Kesabarane pancen diakui mboten kale para santri, tapi ngge kale Katamutiara dari imam hasan al bashri. Kaum muslimin indonesia berduka tepat disaat menyambut harlah bangsa indonesia telah berpulang kehadirat allah swt dengan penuh senyum mbah kh achmad asrori al. Surati abdullah mbah deso mbah jarangan ki ageng mas. Mbah kh achmad asrori al ishaqi. Setelahmengalami kejadian tersebut merekapun meyakini keluasan ilmu serta ketajaman batin Guru Bangil pada akhirnya mengertilah mereka mengapa Kyai Hamid pasuruan menganjurkan mereka agar mendatangi KH Syarwani Abdan,setelah yakin akan hal itu mereka akhirnya meminta kepada Guru Bangil untuk membuka majelis untuk mereka, Saat itu beliau tidak Akhirnyamereka pun memohon kepada Allah Ta'ala agar Dia berkenan menyempurnakan cahaya mereka, dan Allah pun memperkenankan do'a mereka. Allah pun terus menambahkan bagi mereka (orang-orang mukmin) cahaya dan keyakinan yang mengantarkan mereka menuju surga yang penuh dengan kenikmatan di sisi Allah SWT Yang Maha Pemurah. 8 alamat pp.salafiyah di Jl.KH.Adb.Hamid VIII No.14 Purworejo Kota Pasuruan dan Alamat di Krampyangan, Bugul kidul 9. di pondok Kasingan, Rembang, Talangsar 10.Beliau meninggal dunia atau wafat Pada tanggal 25 Desember tahun 1982 M atau robiul awal 1403 H JWeHcb. Di kalangan ahli tarekat, terdapat kepercayaan bahwa Nabi Khidir masih hidup, dan akan terus hidup sampai kiamat datang. Dinamakan Khidir karena kedatangannya selalu membawa kehijauan di sekitarnya. Bagaimana pertemuan Kiai Hamid dengan Khidir Di kalangan kaum tradisi seperti warga NU keberadaan kiai selalu dikaitkan dengan tingkat spiritualitas, dan kemampuan yang “menyalahi kebiasaan” atau khariqul aadah atau yang disebut karomah. Kiai yang memiliki spiritualitas tinggi dan dianugerahi karomah ini sering disebut “kiai khos” khaash, bahkan sering dianggap waliyullah. Tapi memang tidak banyak kiai yang bisa mencapai derajat kiai khos. Satu dari yang tidak banyak itu adalah Kiai Abdul Hamid atau Mbah Hamid dari Pasuruan, Jawa Timur. Bagi masyarakat Pasuruan dan Jawa Timur, pengasuh Pesantren Salafiyah ini bukan nama yang asing, walaupun tidak pernah berkiprah di dunia politik sebagaimana para kiai kondang umumnya. Abdul Hamid lahir tahun 1914 di Lasem, Rembang, Jawa Tengah. Ayahnya, Kiai Abdullah bin Umar, seorang ulama asal Lasem, sedangkan ibunya Raihanah, putri KH Shiddiq yang juga berasal dari Lasem. Mula-mula belajar agama kepada kakeknya, dan kemudian dilanjutkan di pesantren kakeknya, KH Shiddiq, di Talangsari, Jember, Jawa Timur. Setelah menikah dengan putri Kiai Ahmad Qusyairi ia pindah ke Pasuruan, dan melanjutkan kepemimpinan pesantren yang didirikan mertuanya itu. Pesantren yang nyaris kosong karena ditinggal para santri ini, di tangan Kiai Hamid berkembang pesat. Salah satu karomah Kiai Abdul Hamid yang masyhur di kalangan warga Pasuruan adalah kemampuannya berada di berbagai tempat dalam waktu bersamaan dengan wujud serupa. Disebut ilmu mlipat bumi. Hal ini terjadi, antara lain, saat Habib Baqir Mauladdawilah berkunjung ke pesantrennya. Suatu hari habib yang punya kemampuan melihat sesuatu yang gaib ini datang menemui Kiai Abdul Hamid. Waktu itu banyak orang yang datang untuk meminta doa atau keperluannya yang lain. Setelah bertemu, Habib Baqir kaget lantaran orang yang terlihat seperti KH Abdul Hamid ternyata bukan Mbah Hamid. Sebab orang yang ditemuinya adalah sosok gaib yang menyerupai. Kemudian ia mencari di mana sesungguhnya Mbah Hamid yang asli berada. Setelah ia selidiki dengan menggunakan ilmu gaibnya, ternyata Mbah Hamid yang asli sedang berada di Mekah. Karomah KH Abdul Hamid juga pernah ditunjukkan kepada seorang habib sepuh yang datang kepadanya. Ia bertanya ke mana sang Kiai pergi ketika digantikan oleh sesosok gaib yang menyerupainya. Mbah Hamid tidak menjawab, tetapi langsung memegang habib tua itu. Seketika itu kagetlah ia, melihat suasana di sekitar mereka berubah menjadi bangunan masjid yang sangat megah. Subhanallah, ternyata habib sepuh tadi dibawa Mbah Hamid mendatangi Masjidil Haram. Berikut ini cerita KH Muhammad Yunus atau Mbah Yunus dari Tulungagung. Kata dia, suatu ketika Mbah Hamid berkata bahwa Nabi Khidir akan datang di kediamannya besok pagi hingga waktu dzuhur. Pada saat itu kebetulan Mbah Yunus sedang berada di kediaman Mbah Hamid. Keesokan harinya orang-orang pun datang, ingin jumpa Khidir. Bahkan menurut Mbah Yunus ada beberapa Habib dengan berpakaian jubah lengkap dengan surbannya juga hadir disitu ingin bertemu Nabi Khidir. Ketika orang-orang berkumpul, Kiai Yunus dipanggil oleh Mbah Hamid dan diminta agar mendekat. Beberapa saat kemudian datanglah seorang pemuda mengenakan pakaian yang sedang ngetren waktu itu. Orang-orang yang hadir tidak begitu memperdulikan pemuda yang pakaiannya berbeda dengan mereka. Ketika bertemu Mbah Hamid, pemuda itu langsung bersalaman dan mencoba mencium tangannya. Mbah Kyai Hamid menolak dan justru dia sendiri yang ingin mencium tangan pemuda itu. Pemuda itu menolak. Kiai Yunus yang menyaksikan adegan tersebut, kemudian diberitahu oleh Mbah Hamid bahwa pemuda itu adalah Nabi Khidir. Lalu sang pemuda berganti pakaian dengan pakaian yang sudah kotor. Ia membersihkan selokan di sekitar kediaman Mbah Hamid sampai waktu dzuhur. Kemudian pergi. Seusai shalat dzuhur, salah seorang yang hadir bertanya kepada Mbah Hamid kapan Nabi Khidir akan datang. Mbah Hamid menjawab bahwa orang yang membersihkan selokan tadi adalah Nabi Khidir. Di kalangan para ulama, khasnya ahli tarekat, terdapat kepercayaan bahwa Nabi Khidir masih hidup, dan akan terus hidup sampai kiamat datang. Nabi ini dinamakan Khidir yang berarti hijau karena kedatangannya selalu membawa kehijauan di sekitarnya. Rumput yang awalnya kering, misalnya, akan menjadi hijau subur jika didatangi Nabi Khidir. Cerita tentang Nabi Khidir memang terdapat dalam Alquran Al-Kahfi ayat 65-82. Yakni bagaimana kisah Nabi Khidir yang mengajarkan ilmu dan kebijaksanaan kepada Nabi Musa. Namun, asal usul dan kisah lainnya tentang Nabi Khidir tidak banyak disebutkan. Selain Khidir, ada tiga nabi lain yaitu Idris, Ilyas dan Isa, yang diyakini sebagai sosok yang tetap hidup atau abadi. Dalam khazanah Islam orang-orang yang dikisahkan pernah berjumpa Nabi Khidir adalah Rasuullah para sahabat seperti Abu Bakr, Umar ibn Khaththab, Ali ibn Abi Thalib, Al-Walid ibn Abdul Malik ibn Marwan, Ibrahim At-Taimi, Umar ibn Abdil Aziz, Ibrahim Al-Khawas, Bisyir Al-Hafi,Abdul Hakim At-Turmudzi, Abdul Malik Ath-Thabari, Abu Bakar Al-Kattani, Abu Abbas Al-Qashhab, Syekh Abdul Qadir Jailani, An-Nuri, Muhammad Suyah An-Naqshabandi, Abul Hasan Asy-Syadzali, Abu Su’ud ibn Syibli, Abu Abdillah Al-Quraisyi, Muhyiddin Ibnu Arabi, Abul Abbas Al-Arabi, dan lain-lain. Jejak Nabi Khidir di Nusantara terdapat dalam sejumlah kisah auliya atau para wali seperti Sunan Bonang, Sunan Kalijaga, Sunan Gunung Jati. Sedangkan kalangan ulama yang lebih mutakhir yang diceritakan pernah bertemu dengan Nabi Khidir antara lain, Syaikhona Kholil Bangkalan dan Hadhrotusy Syaikh Hasyim Asyari, KH Munawwir Krapyak, KH KH Muhammad Shiddiq Jember, Syaikh Abu Ibrahim Woyla Aceh, KH Hamim Jazuli alias Gus Miek — dan tentu saja Mbah Hamid Pasuruan yang tadi diceritakan Kata Kata Cirebon Kata Kata Ulama Cirebon Kata Kata Bijak Ulama Cirebon Kata Kata Mutiara Ulama Cirebon Quotes Ulama Cirebon Caption Ig Ulama Cirebon Selamat datang di KLIK KATA, sebuah media online yang banyak menyajikan berbagai macam tema kata bijak, kata mutiara, inspirasi, nasehat, quotes, dan sejenisnya. Postingan yang anda cari ini, sangat cocok untuk dijadikan status wa, caption instagram, status facebook, tweet twitter, dan status media sosial lainnya. Selamat membaca dan selamat berbagi manfaat jika anda membagikannya …. Kumpulan Mutiara Bijak Ulama Cirebon Nasehat KH. Abdullah Abbas Belum Tentu sholatmu, puasamu, hajimu yang membuatmu masuk surga. Bisa jadi, dengan ngeladeni wong cilik yang akan mengantarmu ke surga Nasehat Habib Muhammad bin Yahya Kang Ayip Muh Seorang muslim harus bisa melihat di balik apa yang terlihat dan mendengar di balik apa yang didengar. Sikapilah hidup apa adanya, Apa hebatnya hidup apabila masih berorientasi pada PENGAKUAN MANUSIA? Nasehat KH. Masduqi Ali Santri ora mesti dadi kiai kabeh, sing penting apa bae penggaweane, ilmu lan uripe akeh manfaate kanggo wong akeh. Nasehat KH. Muhammad Sanusi Orang yang sedang mencari ilmu, apabila ingin mendapatkan ilmu yang bermanfaat, harus menjalani aturan-aturannya, supaya mendapat ridla dari Allah SWT. Serta mendapat do’a dan berkah dari Ulama Shalihin, untuk itu harus “wekel ngaji lan jama’ah”. Bersungguh-sungguh dalam mencari ilmu supaya cepat pandai. Tekun berjama’ah supaya benar kelakuannya dua perintah. Larangan-larangan orang yang sedang mencari ilmu 1. Aja olok jajan jangan boros jajan, 2. Aja doyan turu jangan banyak tidur, 3. Aja lok plesiran jangan suka rekreasi, 4. Aja sok nonton jangan suka nonton, 5. Aja lok melu bal jangan suka ikut maen bola, 6. Aja lok jambulan lan tinggal topong jangan memelihara rambut dan menanggalkan kopiah, 7. Aja lok ngenggo serowal pokek jangan suka memakai celana pendek, 8. Aja sering balik jangan sering pulang, 9. Aja ngalih/boyong yen durung pinter jangan pindah/pulang sebelum pandai. Nasehat KH. Fuad Hasyim Sabar tawakkal dan istiqomah, kalau menghadepi segala macam problema. Bergurulah dengan orang-orag berilmu dan yang berkemauan keras untuk mencarinya. Dan jauhilah orang-orang yang hanya mebanggakan Nasabnya, karena pada umumnya mereka tidak ada minat sekalipun untuk mencari ilmu. Nasehat KH. Nahduddin Royandi Abbas Dunia itu luas dan kamu bisa mengambil tempat dimanapun kamu mau. Bacalah lebih dari yang diwajibkan ! Jadilah pribadi yang jujur dan iklhas insya Allah segalanya akan di mudahkan Nasehat KH. Syakur Yasin Buya Syakur Tuhan memberimu kenikmatan, tetapi kamu gunakan itu untuk melawan Tuhan Ketika engkau menyendiri, tak ada lawan bicara dan mulutmu terkunci, barulah hatimu mampu mendengarkan apa yang AKU katakan. Dan ketika hatimu berbicara, hanya AKUlah yang mendengarkan. Sekalipun kita menaati semua perintahNya sama sekali tidak akan pernah menambah kerajaan Tuhan semakin besar... Kalaupun kita membangkang seluruhnya tidak akan memperkecil kerajaan Tuhan AKU mendengar apa kata hatimu, bukan apa yang diucapkan mulutmu yang busuk dengan kotoran dusta dan kenistaan. YAng penting bersihkan dulu mulutmu, sehari lima kali, gosoklah gigimu dengan sikat taubat dan pasta pelebur dosa. Habib Quraisy Baharun Untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik maka segera perbaikilah sholatmu. Seseorang yang jauh dari Allah, maka kehidupannya pun pasti akan jauh dari keberkahan dan kebahagiaan. Ketika kau gantungkan harapanmu kepada manusia maka Allah akan mengingatkanmu dengan pahitnya rasa kecewa agar kau tahu betapa cemburunya Allah ketika dirimu bergantung selain dari-Nya dan itu mengingatkanmu agar segera sadar tuk kembali berharap hanya kepada-Nya Kuatkan langkah kakimu di jalan Allah, Jangan pedulikan hinaan dan cacian, karena setiap sesuatu pasti ada yang benci juga ada yang suka. Riya' adalah tanda kosongnya hati seseorang dari keagungan Allah Ta'ala. Karena ketika hati itu dipenuhi dengan mengingat Allah, pasti apapun yang diperbuat dia tidak butuh dengan perhatian atau pujian orang lain, selain keridho'an Allah Ta'ala. Nasehat Habib Miqdad Baharun Jadilah hamba ALlah yang senantiasa bersyukur dengan menjalankan perintah dan menjauhi segala larangan-Nya Meskipun kemaksiatan banyak dilakukan di muka bumi ini. Tapi karena Nabi Muhammad ada di antara kita di dalam hati, maka allah akan menunda adzabnya. Dan orang yang hatinya hidup, maka dia akan menyempatkan waktu untuk qiyamul lail di sepertiga malam meski sebentar. Memohon ampun saat pintu-pintu rahmat Allah dibuka lebar bagi siapapun yang memiliki hajat. Nasehat Habib Masholeh bin Yahya Jangan iri atas keberhasilan orang lain. Sebab kita tak tahu apa yang ia korbankan untuk itu. Dalam persaudaraan ada persatuan, Namun dalam persatuan belum tentu ada persaudaraan karena persaudaraan itu mencari persamaan dalam perbedaan Jika sudah tidak ada keiklasan maka tidak guna dalam berbuat kebaikan Sing Arane Dakwah Iku Ngajak Kebagusan Kelawan Kebagusan Pada Uga Lisane Lan Penggaweane Nasehat KH. Abbas Fuad Hasyim Puncak Keilmuan sesorang adalah ketika keilmuan itu di ejawantahkan dalam sikap di kehidupan sehari hari. Nasehat KH. Maman Imanul Haq Dakwah yang menyejukan itu menumbuhkan nilai kecintaan pada Islam, Ingat ! yang menumbuhkan bunga itu rintik hujan, Bukan Halilintar. Baca Juga 1. Pengertian Pendidikan Karakter Menurut Para Ahli2. Tujuan Pendidikan Karakter3. Macam Macam Nilai dalam Pendidikan Kerja Rasa ingin Cinta tanah Bersahabat/ Peduli Semangat Peduli Gemar Menghargai Tanggungjawab4. Faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Pendidikan Karakter

kata mutiara kh hamid pasuruan